Pakar: Begini Cara Atasi Virus Tanpa Obat, Gratis dan Bisa Dilakukan Dimana Saja


Didalam publikasi Dokter Roger Seheult, MD diplatform YouTube, beliau menjelaskan dengan rinci bagaimana mengatasi ancaman virus apapun dengan efektif dan efisien.

Ia menjelaskan, proses imunitas alami tubuh manusia sebenarnya bisa menjadi penyembuh ampuh menghadapi virus, termasuk virus Corona terbaru atau nama ilmiahnya SARS-CoV 2.

Namun kebanyakan warga abad sekarang memiliki imunitas yang lemah akibat pengaruh teknologi dan kesibukan kerja. Sehingga mengurangi jam tidur yang berkualitas, dimana tidur ternyata menjadi solusi utama melawan virus.

"Ada salah satu sel darah kita yang diberi nama APC (Antigen Presenting Cell) yang bisa masuk kedaerah yang terinfeksi, ia bisa mengenali sel yang tidak normal, akibat modifikasi virus. Yang kemudian menghancurkan sel yang terinfeksi virus tersebut." Ujarnya dalam kuliah online di YouTube.

Proses membunuh virus tersebut juga berlanjut dengan cara yang unik dimana sel APC dapat mengirim data dan identitas virus ke imunitas tubuh lainnya "teknisnya sel APC mengeluarkan hormon IL-12 dan merangsang sel TH1 atau CD4+ mengenali dan membunuh virus yang menginfeksi" terangnya.

"Selain itu sel TH1/CD4+ juga ikut mengaktifkan sel lain yang diberi nama CD8 atau sel pembunuh yang memiliki tugas utama mencari dan menghancurkan sel yang terinfeksi virus lainnya". Ujarnya lagi dalam infografis sederhana.

"Hal yang bisa dilakukan oleh sel TH1/CD4+ adalah merangsang sel darah Be-Cell untuk segera memproduksi antibodi dan menghancurkan sisa virus, dan semua proses tersebut adalah proses imunitas tubuh, proses terpenting itu jugalah yang mampu melawan infeksi virus didalam tubuh anda" tambah dokter spesialis Purmonology dan spesialis gangguan tidur.

"Akan menjadi sangat penting dan efektif jika kita bisa memaksimalkan hormon IL-12, memaksimalkan kinerja sel TH1/CD4+ serta memaksimalkan kemampuan membunuh sel CD8. Tanpa obat, tanpa biaya, dan bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja... Tanpa efek samping pula, dan jawabannya adalah dengan tidur" imbuhnya.

Dengan tidur yang berkualitas sejak lama dikenal sebagai teknik ampuh membunuh infeksi virus "Tidur memberi respon kepada imunitas manusia untuk bekerja maksimal mengenali virus baru, mengaktifkan sel pembunuh virus, membersihkan sel yang terinfeksi, dan mengamankan sel yang belum terinfeksi." Terangnya.

Tidur berkualitas juga memiliki ukuran waktu tertentu, dimulai dari pukul 21.00 dan 22.00 sampai pukul 05.00 subuh atau sekitar 8 jam, dengan selingan terbangun sebentar dipukul 02.00.

Tidur dibawah pukul 22.00 dapat memicu hormon pertumbuhan dan imunitas, proses tersebut diberakhir pukul 01.00, atau disaat proses Short Wave Sleep (SWS/Tidur nyenyak) berlangsung.

Namun kebanyakan pola tidur kita saat sekarang, justru diwaktu itulah kita sering terjaga dan bergadang, sehingga mengurangi daya tahan tubuh atau imunitas hingga mengakibatkan rentan infeksi virus mematikan.

Selain begadang, alat elektronik juga punya pengaruh besar yang merangsang mata dan otak untuk tetap hidup, terutama cahaya handphone, tablet, lampu, televisi dan lain-lain.