Khazanahonline.com Guna meningkatkan kualitas Tenaga Pendidik yang berkiprah di berbagai amal usaha, maka Majelis Pembinaan Kader dan Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Balikpapan bersinergi untuk melaksanakan Baitul Arqom bagi pimpinan amal usaha dan guru, karyawan di lingkungan Muhammadiyah.
Kegiatan yang bertempat di kawasan Asrama Haji Balikpapan berisi materi-materi penguatan keislaman, pengkaderan, dan keMuhammadiyahan.
"Baitul Arqom wajib diukuti oleh guru di sekolah-sekolah Muhammadiyah, Baitul Arqom adalah ruh gerakan guru Muhammadiyah dalam meningkatkan integritas dan ghiroh berMuhammadiyah" ujar ketua Panitia Herman Syahnan.
"Sehingga para guru di sekolah muhammadiyah benar-benar memahami ruh berMuhammadiyah dan mampu mengamalkan serta menerapkan pada proses mendidik anak bangsa sekaligus mengembangkan dakwah Muhammadiyah di bidang pendidikan" ujarnya.
“Eksistensi Muhammadiyah dibutuhkan masyarakat, hal ini tidak saja di bidang pendidikan, dan kesehatan, namun juga sudah merambah ke berbagai bidang yang bersinggungan langsung dengan kebutuhan masyarakat,” ujar Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah PD Muhammadiyah Kota Balikpapan Wahid Muslich.
Ia menambahkan, jika pihaknya juga fokus untuk terus mengabdi kepada masyarakat sesuai dengan kemampuan Muhammadiyah. “Penyelenggaraan baitul arqom ini, juga bagian dari penyegaran kembali Tenaga pendidik yang telah lama berkiprah di masyarakat melalui amal usaha untuk benar-benar menyadari bahwa bekerja di amal usaha, tidak semata-mata bekerja namun juga berdakwah untuk kepentingan islam dan persyarikatan,” tambahnya.
Dipilihnya kawasan Asrama Haji Balikpapan yang jauh dari keramaian dan aktivitas perkotaan dengan maksud agar peserta fokus dan bisa berkonsentrasi pada kegiatan tersebut.
Ditanyai mengenai progress persiapan acara, ketua Panitia Herman Syahnan mengatakan "Asrama Haji Balikpapan sudah beri fasilitas dan diskon yang bagus, sedangkan pemateri juga semua berkualitas dibidang pendidikan Muhammadiyah tingkat provinsi".
Sedangkan masalah pendanaan, ia berkomentar "soal dana kita tentu akan tanggung bersama, berhubung fasilitas penginapan yang sekelas hotel, sangat nyaman, jadi beban terbesar pendanaan kita amanahkan kesekolah-sekolah sesuai kemampuannya".
Dalam draft rencana jadwal acara, kegiatan tersebut akan berlangsung pada hari Jumat 2 November hingga Ahad 4 November 2018. Beberapa pemateri yang tertulis dalam draft tersebut adalah dari Sekretaris Umum Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Timur, Jaswadi dan pegiat Pendidikan Ahmad Suparno serta Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Utara, Syamsi Sarman.
Redaktur: Rendy Zulkarnain (Sekretaris Majelis Pendidikan Kader PDM Kota Balikpapan)
Editor: Syahrani