Khazanah online.com - Ketua Barisan Muda Partai Amanat Nasional (BM PAN) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Bijak Ilhamdani yang juga sebagai aktivis Pemuda Muhammadiyah sangat menyesali keputusan dari PAN PPU yang mencoret namanya dari daftar Calon Legislatif (Caleg) 2019.
Ketua BM PAN PPU Bijak Ilhamdani mengungkapkan bahwa namanya telah dicoret dari daftar Caleg dan ia tidak mendapatkan konfirmasi terlebih dahulu terkait hal pencoretan tersebut.
Sebelumnya, nama ketua bm PAN PPU itu masuk dalam daftar Caleg, namun ketika DPD PAN PPU menggelar rapat pleno, diakuinya namanya sudah tidak terdaftar lagi dalam pemilihan tersebut.
“Saya tahunya setelah PAN PPU melaksanakan rapat pleno pada (04/07) malam, ketika saya mengecek daftar caleg, nama saya sudah tidak terdaftar atau di coret tanpa ada konfirmasi kepada saya. Padahal sebelumnya nama saya masih ada dalam daftar itu,” jelasnya.
Seharusnya kata Bijak, pihak PAN PPU harus melakukan kordinasi terlebih dahulu, karena menurutnya dirinya merupakan kader dari partai tersebut dan berhak masuk dalam daftar nama pemilih caleg 2019.
“Seharusnya kan mendapatkan jatah untuk masuk dalam daftar caleg itu, saya juga sebagai kader PAN dan ketua BM PAN PPU,” ungkapnya.
Ditambahkan, dirinya telah berusaha untuk menghubungi pihak PAN PPU melalui via telephone dan SMS, namun tidak mendapatkan respon.
“Saya sudah mencoba menghubungi ketua PAN PPU terkait hal itu, tetapi telpon saya tidak diangkat dan SMS saya juga tidak dibalas sampai sekarang,” pungkasnya. (SS)