Khazanah online.com - Memasuki hari pertama Sekolah, siswa baru biasanya dihadapkan dengan senioritas kakak kelas bermodus Pengenalan Lingkungan Sekolah atau PLS.
Dibeberapa daerah, tidak sedikit kakak kelas yang memanfaatkan masa PLS sebagai ajang perpeloncoan yang berujung musibah.
Menanggapi masalah tersebut, sekolah-sekolah Muhammadiyah di Balikpapan ternyata sudah lama mengenalkan tradisi Fortasi atau Forum Ta'aruf Siswa yang ramah dan edukatif.
Di SMA Muhammadiyah 1 Balikpapan acara Fortasi berlangsung penuh kekeluargaan, tanpa topi kerucut, tanpa papan nama kardus, tanpa dot compeng, tanpa makeup badut dan tanpa bullying.
Sekolah berbasis islam yang terletak di jalan Letjend. S. Parman atau Gunung Guntur ini, mengenalkan siswa baru tentang apa saja aktivitas-aktivitas sekolah, keunggulan ekskul, perilaku dan berpakaian yang islami, budaya literasi dilingkungan Muhammadiyah, student enterprenuer, hingga materi pelajaran unifikasi kurikulum 2013 dengan kurikulum ISMUBA.
Kordinator acara Nurul Izzah mengatakan: "Fortasi ini bertujuan mengenalkan lingkungan sekolah kepada siswa baru dengan cara yang mendidik dan berbudaya baik, serta menjalin silaturahim antar siswa. Seperti tema acara: Menjalin Silaturahim, Menguatkan Pendidikan dan Memajukan Kebudayaan".
Acara tersebut berlangsung selama 3 hari yaitu Senin sampai Rabu, dari pukul 8 pagi hingga 12 siang. (SS)